Header Ads Widget

Banner Ads 728x90

Recent

6/recent/ticker-posts

Jadilah Manusia yang Berilmu dan Beradab

Jadilah Manusia yang Berilmu dan Beradab

Jadilah Manusia yang Beradab, Bukan Hanya Berilmu

"Aku lebih menghargai orang yang beradab daripada berilmu. Kalau hanya berilmu, Iblis-pun lebih tinggi ilmunya daripada manusia"
— Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

 

Ilmu Tanpa Adab, Untuk Apa?

Pernahkah kamu bertemu seseorang yang sangat pintar, tapi sikapnya membuatmu tidak nyaman?

Misalnya, orang yang selalu merasa paling benar, meremehkan orang lain, atau sulit menghargai perbedaan pendapat.

Di zaman sekarang, pengetahuan memang mudah diakses.

Tapi sayangnya, adab sering kali terlupakan.

Seperti kata Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, ilmu tanpa adab tidak akan membuat seseorang lebih mulia. Sebaliknya, bisa membawa masalah, baik untuk dirinya maupun orang di sekitarnya.

 

Mengapa Adab Itu Penting?

Ilmu memberi kita wawasan, kemampuan, bahkan kekuatan.

Tapi tanpa adab, ilmu bisa menjadi senjata yang melukai.

Bayangkan seorang ahli teknologi yang menciptakan alat canggih, tapi malah menyalahgunakannya untuk kepentingan pribadi.

Atau seorang dokter yang pintar tapi memperlakukan pasien dengan arogan.

Seseorang yang berilmu tinggi tanpa diiringi adab ibarat buah yang terlihat cantik di luar tapi busuk di dalam.

Hasilnya?

Orang mungkin tertarik pada awalnya, tapi perlahan mereka menjauh karena merasa tidak dihargai.

 

"Tapi Kan Ilmu Itu Penting?"

Benar, ilmu memang penting.

Tapi ingat, ilmu bukanlah tujuan akhir.

Ilmu adalah alat, sedangkan adab adalah cara kita menggunakan alat tersebut dengan bijak.

Jika ilmu adalah pedang, maka adab adalah tangan yang memegang pedang itu.

Tanpa kendali dan sikap yang baik, pedang itu bisa melukai siapa saja, bahkan pemiliknya sendiri.

Jadi, adab dan ilmu sebenarnya tidak bisa dipisahkan.

Mereka saling melengkapi.

 

Bagaimana Menyeimbangkan Ilmu dan Adab?

Keseimbangan ini dimulai dari hal kecil, seperti:

  • Mendengarkan orang lain tanpa buru-buru menyela.
  • Menghargai pandangan yang berbeda meski kita tidak setuju.
  • Menggunakan ilmu untuk membantu orang lain, bukan untuk pamer atau merendahkan.

Adab mencerminkan siapa kita sebenarnya, sedangkan ilmu hanya menunjukkan apa yang kita tahu.

Kombinasi keduanya akan membuat kita lebih dihormati, bukan hanya dikagumi.

 

Ayo Mulai Berubah

Sudahkah kita menggunakan ilmu yang kita miliki dengan cara yang beradab?

Jika belum, sekarang saatnya berubah.

Mulailah dengan cara sederhana: berbicara sopan, menghormati orang lain, dan memperlakukan sesama dengan empati.

Bagikan artikel ini kepada teman atau keluarga yang kamu pikir perlu membaca pesan ini.

Yuk, jadikan ilmu yang kita miliki lebih berarti dengan adab yang baik.

Karena pada akhirnya, manusia yang beradab akan selalu lebih dihargai daripada mereka yang hanya berilmu.

Posting Komentar

0 Komentar