Kenapa Jualan Nggak Laku?
Yuk, Kenali Strategi yang Tepat Buat Audiens!
Apa yang Salah dengan Strategi Jualan Anda?
Pernah nggak, Anda sudah promosi habis-habisan, nyebar brosur, blusukan ke grup WhatsApp, rajin posting di media sosial, tapi penjualan tetap seret?
Kalau iya, mungkin masalahnya bukan di produk Anda, tapi di cara Anda memasarkan.
Ada kemungkinan besar Anda menjual ke cold market, alias audiens yang belum kenal siapa Anda dan apa yang Anda tawarkan.
Kenali Temperatur Market Anda
Market itu, layaknya kopi, punya "temperatur", ada yang dingin (cold), hangat (warm), dan panas (hot).
- Cold Market: Mereka belum tahu apa-apa soal Anda dan produk Anda. Jadi, wajar kalau mereka nggak langsung beli.
- Warm Market: Audiens ini sudah tahu Anda, mulai percaya sedikit, dan penasaran dengan produk Anda.
- Hot Market: Ini audiens terbaik. Mereka sudah kenal, sudah pernah beli, dan kemungkinan besar percaya sama Anda.
Kesalahan yang sering terjadi adalah memaksa cold market untuk langsung beli.
Analogi sederhananya: bayangkan ada orang asing tiba-tiba datang melamar Anda.
Nggak kenal, nggak ada interaksi sebelumnya, langsung ngajak nikah, kira-kira Anda mau?
Pasti nggak, kan? Nah, audiens cold market juga begitu.
Sulitkah Mengubah Cold Market Jadi Pelanggan?
Banyak yang bilang cold market itu "impossible".
Tapi sebenarnya, kuncinya adalah pendekatan yang benar.
Anda nggak bisa langsung jualan ke mereka.
Yang harus Anda lakukan adalah mengubah cold market jadi warm market dulu, lalu mendorong mereka jadi hot market.
Caranya gampang: Give, Give, Give.
- Berikan perhatian: Kenalkan diri Anda dengan cara yang santai dan menarik. Jangan langsung jualan, buat mereka nyaman dulu.
- Berikan manfaat: Bagikan sesuatu yang relevan, seperti tips, informasi, atau hiburan yang sesuai dengan kebutuhan audiens.
- Berikan interaksi: Ajak mereka ngobrol di komentar atau pesan pribadi, buat mereka merasa didengar.
Contohnya, kalau Anda jualan skincare, jangan langsung tawarkan produknya.
Mulailah dengan konten edukasi seperti "Cara Merawat Kulit di Musim Hujan" atau "Tips Memilih Skincare yang Aman".
Dengan cara ini, audiens merasa Anda hadir untuk membantu, bukan semata-mata jualan.
Strategi Jualan untuk Setiap Level Market
Berikut langkah-langkah sederhana untuk masing-masing market:
- Cold Market: Fokus membangun kesadaran dan memperkenalkan diri. Buat konten edukatif, bagikan informasi gratis, atau cerita menarik yang relevan.
- Warm Market: Bangun hubungan lebih dalam. Tunjukkan testimoni, ulasan produk, atau tawarkan promo yang menarik. Buat mereka semakin percaya.
- Hot Market: Jaga hubungan baik dengan memberikan penawaran eksklusif, seperti diskon loyalitas atau undangan untuk mencoba produk baru terlebih dahulu.
Mulai dengan Sederhana
Sekarang Anda sudah tahu, menjual ke cold market itu bukan soal "impossible", tapi soal strategi.
Fokuslah membangun kolam prospek Anda di media sosial, WhatsApp, atau platform lainnya.
Ubah cold jadi warm, dan dorong mereka jadi hot.
Mulai hari ini, coba posting konten yang memberi manfaat.
Perkenalkan diri Anda tanpa kesan agresif, dan lihat perubahan yang terjadi.
Siap memulai?
Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar, ya!
Bahasa: English
0 Komentar